Short Fanfiction buatanku, karena sangat sangat lama ga
bikin fanficition dan sekalian ngisi waktu kosong. Ditemani Ninjari bang bang
yang kengiang ngiang terus terusan dikepala. Rupanya mode pengulangannya aktif
dan saya lupa ngelepas earphone. Ah, lupakan lupakan…
Tokyo Ghoul and all the characters are belongs to Ishida
sensei.
Jadi bukan punya saya ( SIAPA JUGA YANG BILANG PUNYA KAMU/
HUAAAA JAHATT :V)
Bisa juga sekalian jadi Riddle,
multifungsi yo~
.
.
Main Character and the only Character:
.
Kaneki Ken
Kirishima Touka
.
Smile
Aku
benar benar kesepian, tapi aku yakin tidak ingin bertemu dengan siapapun.
Khususnya minggu ini aku ingin menjauh dari semuanya, bahkan terhitung seminggu
aku membolos dari kampus. Tanpa alasan mereka meninggalkanku, aku mengerti aku
polos dan bodoh terkadang membuat kacau proyek, tapi itu bukan alasan untuk
berhenti menghubungiku paling tidak kirimiku aku e mail.
Lebih
buruk lagi, tetangga-tetangga di apartemen pun mulai tampak dingin padaku, apa
karena kecerobohanku beberapa pekan lalu yang membuat saluran gas apartemen
kacau sehingga semua orang termasuk aku harus bertahan hampir seminggu dengan
air dingin? Aku mengerti aku ceroboh dan membuat mereka panik saat itu, tapi
kejadian itu sudah berlalu aku bahkan meminta maaf. Jadi itu bukan alasan untuk
tidak menyapaku lagi.
Brak!
Sesuatu terdengar seperti benda berat yang dijatuhkan. Aku
mengintip dari balik tirai yang sudah seminggu tidak kubuka dan menyadari tidak
mungkin asalnya dari jendela mengingat aku berada di lantai 7. Lalu, dari balik
lubang kunci aku mengintip. Rupanya
seorang gadis baru saja menjatuhkan kotak yang tampak berat, entah kenapa suara
kotak yang jatuh itu terdengar familiar. Ah, itu pasti hanya perasaanku saja. Lalu
keluarlah pria tua yang kuduga adalah ayahnya. Sepertinya mereka baru saja
pindah. Sudah seminggu penghuni lama di depan meninggalkan kamarnya, mungkin
dia keluar kota. Baguslah kebetulan aku juga tidak begitu menyukainya, dia
selalu memarahiku dengan alasan sepele.
Kuperhatikan
lagi gadis itu, rambutnya lurus sebahu, dia mengenakan baju olahraga sekolah,
siswi SMA? Dia berbalik dan tertulis ‘Touka’ di belakang kaosnya. Rupanya
namanya Touka.
Mendadak mata kami bertemu, aku terkejut setengah mati,
menjauhi pintu. Bagaimana dia bisa tahu aku mengintip lewat lubang sekecil
itu?! Tidak mungkin, aku pasti salah lihat. kurebahkan kembali diriku di kasur.
“Kakek, semua kotak dan tas sudah masuk.”, Ujar suara
seorang gadis yang tampaknya Touka.
“Istirahatlah Touka, Aku akan menyiapkan pasta yang dibuat
Ibumu..”
Irinya..aku juga ingin seperti mereka.
“Ah! Kakek! Jangan lupa menutup pintu kalau memutar musik,
itu akan mengganggu tetangga”, Touka
menyeka keringatnya dan menutup pintunya perlahan. Kelihatannya dia gadis yang
baik.
***
Tiga
hari berlalu, aku benar-benar takut sendiri aku benar-benar ingin pergi. Hide,
sahabat terdekatku bahkan seperti tidak mengigatku lagi. Sepanjang hari aku
hanya di tempat tidur, persediaan makananku habis, kamarku berantakan, dan aku
sangat takut keluar.
***
Tunggu, tidak, aku harus tetap waras. Benar, aku tidak boleh
menyia nyiakan nyawaku, belum terlambat untuk memperbaiki semuanya. Mungkin
sekarang saatnya untuk menghirup udara segar.
Dengan
perlahan kubuka pintu, rupanya disaat yang bersamaan Touka juga membuka pintu.
Dia tampak terkejut, aku juga tidak kalah canggungnya.
“Ada apa Touka?”, teriak kakeknya yang terlihat sedang
mendengarkan musik-musik lawas.
“Tidak ada apa-apa aku pergi dulu!”
Dia menutup pintu. Sambil melihatku dia tersenyum tipis, dan
berlalu.
Aku tidak percaya. Saat semua orang mengabaikanku setidaknya
ada orang seperti Touka, aku benar benar
bersyukur.
Owari~
Selesai? Iya selesai… (yang baca: njirr)
Owari da….
(nb: Ninjari Bang Bang itu salah satu lagu Kyary Pamyu Pamyu
yang (menurutku) nadanya agak horror)
*kalau ini riddle mungkin tipe: easy*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar